1.Jelaskan perbedaan proses belanja barang jika belanja dilakukanmelalui internet vs belanja dilakukan di toko?
2. mengapa retail perlu memahami proses pengambilan keputusan pelanggan jelaskan!
3.Mengapa segmentasi geodemografis banyak dilakukan oleh retail dalam mempertimbangkan lokasi toko??jelaskan.
4. jelaskan manfaat model multi atribut dalam mengevaluasi berbagai alternatif informasi!
Jawaban
1.Proses belanja melalui internet : online shop dalam negeri biasanya masih ada yang melayani pembayaran via transfer bank, jadi tinggal pesen barang, tunggu konfirmasi, transfer uang, kirim konfirmasi transfer, dan nunggu barangnya nyampe.
ada juga yang harus pake credit card, jadi kita diminta menulis nomer kartu dan 3 (atau 4 ya?) digit terakhir yang ada di bagian belakang kartu.
tapi memasukkan data pribadi, terutama nomer kartu kredit di internet tuh riskan sekali, apalagi klo komputer yang dipake untuk order adalah komputer publik yang bisa diakses siapa aja. klo sering belanja online lebih baik set up account pay pal aja, jadi ga mesti masukin nomer credit card lagi.
perlu diinget lagi, belanjalah di situs2 atau dari seller yang terpercaya dan pastikan ada tawaran tukar barang klo ternyata barang yg kita beli cacat ato ada kekurangannya.
ada juga yang harus pake credit card, jadi kita diminta menulis nomer kartu dan 3 (atau 4 ya?) digit terakhir yang ada di bagian belakang kartu.
tapi memasukkan data pribadi, terutama nomer kartu kredit di internet tuh riskan sekali, apalagi klo komputer yang dipake untuk order adalah komputer publik yang bisa diakses siapa aja. klo sering belanja online lebih baik set up account pay pal aja, jadi ga mesti masukin nomer credit card lagi.
perlu diinget lagi, belanjalah di situs2 atau dari seller yang terpercaya dan pastikan ada tawaran tukar barang klo ternyata barang yg kita beli cacat ato ada kekurangannya.
Proses belanja di toko :mengharuskan kita keluar dari rumah untuk melihat barang yang akan kita beli dan juga kita dapat melihat keadaan fisik dari barang yg kita lihat secara nyata,kita dapat memeriksa barang yang kita akan beli (apakah ada yang cacat atau tidak),kita juga dapat membayar secara kas/tunai barang tersebut
2. Memahami konsumen dan kebutuhan konsumen merupakan satu isu yang sangat penting dalam penerapan pemasaran yang berorientasi pada pasar. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang melihat bisnis dari sudut pandang konsumen, memuaskan kebutuhan konsumen dengan menyediakan produk yang relevan, serta memposisikan produk mereka di benak konsumen terhadap produk pesaing.
aktor pengambilan keputusan konsumen. Ini perlu menjadi pertimbangan penting bagi para bankir dalam merancang strategi pemasaran.
Dampak budaya dalam proses pengambilan keputusan adalah penting karena budaya memberikan pengaruh paling luas pada perilaku konsumen. Pilihan produk finansial, bank yang digunakan, dan frekuensi penggunaan produk sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor budaya.
Industri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha, dan tentunya kebutuhan konsumen. Ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk penggunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, peritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga yang tepat, pada tempat yang tepat, dan waktu yang tepat. Olehkarena itu, pemahaman peritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting. Dalam operasionalnya peritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk dan jasa, menjalankan fungsi memecah (bulk breaking), maupun menambah nilai produk.
3.pedagang ritel membutuhkan aksesibilitas yang didasari dari segmentasi pasar, dari pendekatan Geografis dan Demografis.dan juga retail memiliki pangsa pasar dengan jangkauan populasi yang luas dan besar. Segmentasi pasar diakui banyak orang sangat bermanfaat, tetapi tidak mudah untuk melakukannya. Organisasi yang melakukan segmentasi pasar akan terbentur masalah-masalah sebagai berikut: pertama, dengan melakukan segmentasi pasar, organisasi harus mengeluarkan biaya tambahan yang cukup besar bila dibandingkan dengan tidak melakukan segmentasi pasar. Disini organisasi harus berpikir dua kali untuk mempertimbangkan untung-ruginya. Kedua, kesulitan untuk memilih variabel mana yang akan dijadikan dasar terbaik dalam melakukan segmentasi pasar. Ketiga, kesulitan untuk mengetahui seberapa luas pasar sasaran yang sesuai untuk diambil, karena bila terlalu luas akan terjadi pemborosan dan bila terlalu sempit akan banyak pelanggan potensial yang tidak terjaring. Keempat, kecenderungan untuk menjaring segmen yang tidak aktif atau tidak permanen, sehingga tidak menguntungkan.
4 Manfaat model ini lebih aplikatif penerapannya untuk mengetahui sikap konsumen terhadap suatu produk atau obyek sikap yang lain. Sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek tertentu dari suatu produk merupakan fungsi dari evaluasi terhadap atribut dan keyakinan atau kepercayaan tertentu mengenai produk tersebut.Dimana Sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek sebuah produk ditentukan oleh 2 hal yaitu kepercayaan terhadap produk atau merek dan evaluasi dari produk tersebut. Secara keseluruhan, pengelolaan bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen secara terintergrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional.
ini yang no 1 sumbernya dari buku apa? thanks :)
BalasHapus